Selasa 30 Mar 2021 13:22 WIB

In Picture: Pengamen Jalanan Manfaatkan Pembayaran QR Code QRIS

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Petugas menunjukan contoh Qris yang digunakan saat musisi jalanan tampil di media sosial, Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris. Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Grup musik jalanan mengisi formulir pendaftaran aktivasi Qris di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris. Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Grup musik jalanan mengisi formulir pendaftaran aktivasi Qris di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris. Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengisian formulir pendaftaran dan aktivasi Qris di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris. Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Grup musik jalanan antre untuk kurasi aktivasi Qris di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris. Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Grup musik jalanan bersiap tampil untuk kurasi aktivasi Qris di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris. Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Grup musik jalanan bersiap tampil untuk kurasi aktivasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Selasa (30/3). Sebanyak 80 musisi jalanan di Yogyakarta mengikuti pendaftaran dan aktivasi Qris ini.

Institut Musisi Jalanan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan aktivitasi Qris untuk membantu musisi jalanan memperoleh penghasilan. Terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Saat musisi jalanan tampil di media sosial pun masih bisa menerima donasi dengan Qris yang terpampang selama penampilan.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement