Rektor UMM Targetkan 16 Prodi Raih Akreditasi Internasional

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Erik Purnama Putra

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Fauzan pada menerima penghargaan Ikon Prestasi Indonesia dalam acara Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (21/8).
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Fauzan pada menerima penghargaan Ikon Prestasi Indonesia dalam acara Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (21/8). | Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama dua perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) berhasil masuk 10 kampus Islam terbaik di dunia versi UniRank. UMM berada di posisi pertama di antara kampus dunia lainnya.

Rektor UMM Fauzan mengatakan, keberhasilan menduduki urutan pertama UniRank bukan capaian pertama kalinya bagi UMM. Pada tahun sebelumnya, UMM sempat berada di peringkat kedua dunia. "Kemudian untuk 2021 ini, urutan nomor satu, ya alhamdulillah," kata Fauzan saat ditemui Republika di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (29/3).

Capaian posisi pertama UMM di pemeringkatan UniRank menjadi tantangan sendiri bagi Kampus Putih. Apalagi UniRank termasuk lembaga pemeringkatan yang cukup bergengsi di dunia. Oleh sebab itu, UMM tentu tidak boleh main-main dalam menjaga kualitas diri sebagai kampus Islam terbaik di dunia.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Fauzan meyakini, budaya mutu kampus sudah cukup baik. Terlebih, UMM juga tengah berusaha memperoleh rekognisi, baik di nasional maupun internasional. Rekognisi ini ditargetkan tidak hanya satu bidang tapi berbagai bidang lainnya di UMM.

Saat ini, sambung dia, setidaknya ada 16 program studi (prodi) yang ditargetkan mendapatkan akreditasi internasional. Beberapa prodi tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk menerima rekognisi internasional. Selain itu, UMM juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).

Pemeringkatan UniRank kategori kampus Islam terbaik di dunia merujuk pada tiga faktor. Pertama, kampus diakreditasi oleh organisasi pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara. Kedua, kampus menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun, atau gelar pascasarjana (gelar magister dan doktoral). Ketiga, memberikan kursus terutama dalam format pendidikan tradisional, tatap muka, dan nonjarak jauh.

Menurut Fauzan, keunggulan UMM terdapat pada program berbasis prodi. Masing-masing prodi di UMM memiliki inovasi. Hal ini dapat terjadi lantaran UMM acap mengembangkan prodinya dengan menerapkan tema tertentu tiap tahunnya.

Fauzan mencontohkan, tema pengembangan prodi pada 2021, berkaitan dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan. Hal itu berarti jurusan tertentu akan mengejar relevansi produk riset atau akademik yang dimiliki ke arah tema tersebut. Adapun penetapan tema EBT dan ketahanan pangan menyesuaikan dengan program pemerintah saat ini.

"Meskipun demikian, bukan itu satu-satunya. Karena memang bisa saja, jurusan yang lain itu dianggap kurang memiliki relevansi untuk itu. Tetapi kita sudah punya canangan, tema setiap tahun sudah kita lakukan," ujar Fauzan.

Terkait


Dosen UMM Kembangkan Wisata Jamu di Malang

39 Mahasiswa Psikologi UMM Terpilih Program Kampus Mengajar

Dosen UMM Terbitkan Buku Tentang Multidimensi Ramadhan

Dosen UMM Kembangkan Edu Wisata Embung Pintar

Dosen UMM Kembangkan Edu Wisata Embung Pintar 

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark