REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Penipuan internet bukanlah hal baru. Ada harapan selama bertahun-tahun orang-orang menjadi lebih waspada. Namun, kenyataannya adalah orang-orang masih tertipu bahkan sampai hari ini.
Terbaru ad penipuan yang bisa berakhir dengan meretas dan mencuri akun Anda. Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (7/4), cara kerjanya adalah pada dasarnya pengguna akan menerima pesan teks dengan kode aktivasi WhatsApp.
Mereka kemudian akan menerima pesan WhatsApp tindak lanjut dari salah satu kontak mereka yang mengatakan bahwa mereka mengirimi Anda kode secara tidak sengaja dan jika Anda mendapatkannya, Anda bisa mengirimkan kode tersebut kepada mereka.
🚨How this WhatsApp scam works
1. You get text
2. Then a WhatsApp message from a friend asks you for the code. DO NOT SEND
Your friend's WhatsApp has been hacked – now you're the target!
If you share the code, the scammers will hack yours too.
Sign up for free scam alerts⬇️
— Which? (@WhichUK) April 1, 2021
Jika Anda mengirim kode kepada mereka, maka Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada akun WhatsApp Anda. Lalu, bagaimana peretas mengirim pesan melalui akun milik kontak Anda?
Kemungkinan mereka juga akan tertipu dan akun mereka telah disusupi. Ubergizmo tidak yakin apa yang coba dicapai peretas di sini, tetapi itu jelas merupakan hal yang buruk.
Jadi, jika Anda menerima pesan seperti itu, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengabaikannya. Jika Anda tidak yakin, hubungi kontak tersebut melalui telepon (bukan melalui WhatsApp) dan pastikan bahwa itu mereka, meskipun ada kemungkinan besar hal itu tidak berasal dari mereka.