REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal akan menggelar sholat tarawih selama Ramadhan tahun ini dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan tidak menyediakan alas atau karpet sholat.
Untuk itu, jamaah yang hendak sholat di masjid yang berlokasi di Jakarta Pusat itu diminta membawa sajadah dari rumah. "Kami imbau masyarakat yang ingin tarawih di sini membawa sajadah masing-masing. Pastikan juga sajadah yang dibawa itu bersih dan telah dicuci," kata Wakil Ketua Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Huraira kepada wartawan, Senin (12/4).
Abu menambahkan, tahun ini juga tidak menggelar buka puasa dan sahur bersama di Masjid Istiqlal. "Ini sudah sesuai dengan aturan pemerintah," kata dia.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar mengatakan, kapasitas jamaah yang beribadah di masjid tersebut dibatasi hanya 2.000 orang atau 30 persen dari kapasitas yang ada. Pembatasan kapasitas ini juga terkait protokol kesehatan.
Nasarudin menuturkan, masjid tersebut hanya digunakan untuk sholat tarawih dan sholat lima waktu. "Jadi hanya dipakai untuk tarawih, sholat lima waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada sholat lain dan tidak ada sahur, yang ada hanya sholat magrib, sholat isya, tarawih," kata Nasarudin di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (9/4).