Petugas bersiap melihat hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas bersiap melihat hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas membongkar teropong usai memantau hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas bersiap melihat hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas menggunakan teropong saat melihat hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas mencoba melihat hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Senin (12/4). Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas bersiap melihat hilal di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Senin (12/4).
Hilal Ramadhan 1442 Hijriah tidak terlihat dari Masjid Al-Musyari'in dikarenakan cuaca buruk disertai hujan deras di kawasan tersebut. Adapun Kementerian Agama menyediakan empat lokasi pemantauan hilal di Provinsi DKI Jakarta yaitu di Gedung Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Masjid Al-Musyari'in, Pulau Karya Kepulauan Seribu dan Masjid KH Hasyim Asy'ari.
Advertisement