REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Ramadhan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menyelenggarakan bakti sosial donor darah insan penyiaran DKI Jakarta, Senin (12/4). Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian KPID Jakarta lantaran stok di PMI sering berkurang setiap memasuki bulan Ramadhan.

Wakil Ketua KPID DKI Jakarta, Rizky Wahyuni mengatakan, biasanya stok darah berkurang selama Ramadan akibat berkurangnya pendonor. "Kami dari KPID DKI Jakarta masih dalam rangkaian peringatan hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas) yang jatuh pada tanggal 1 April  2021 kemarin melaksanakan acara donor darah hari ini,” jelas Rizki dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id,  Senin (12/4).

Rizky menjelaskan, sejak adanya pandemi Covid-19 stok darah di PMI juga mengalami pengurangan hingga 60 persen. Adanya gerakan vaksinasi nasional juga menjadikan para pendonor menurun. Karena, menurut dia, pendonor harus menunggu masa 14 hari setelah vaksin untuk bisa mendonorkan darahnya kembali.

“Banyak orang yang dulunya pendonor aktif selama pandemi, membatasi aktifitas di luar rumah memilih tidak mendonorkan darahnya. Kami prihatin atas penurunan jumlah pendonor selama pandemi ini. Bagaimanapun darah merupakan sumber kehidupan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ucap Rizky.

Kebutuhan akan darah menjadi kebutuhan penting bagi pasien rutin seperti penderita kelainan darah thalasemia dan hemofilia, orang dengan kelainan ginjal, pasien emergency serta pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang juga mulai banyak di Jakarta.

“Setetes darah yang kita berikan pasti sangat bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan. Untuk itu kami mengajak masyarakat Jakarta dapat memberikan darahnya melalui kegiatan donor darah ini. Kalau bukan kepedulian kita, siapa lagi yang akan menolong saudara-saudara kita. Karena darah tidak dapat di produksi selain dari manusia sendiri,” kata Rizky.

Acara donor darah insan penyiaran tersebut dilaksanakan mulai pukul 14.00 wib hingga 17.00 wib di Aula Lantai 5 Gedung PMI DKI Jakarta, Jalan Keramat Raya. Kegiatan ini didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, ATVSI, STVNI, ATVLI, ATDSI, PRSSNI dan IJTI.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00