Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021). Bangkai ikan paus yang diduga jenis Paus Sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang 15 meter itu ditemukan terdampar oleh nelayan dalam kondisi mati pada Minggu (11/4) lalu. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021). Bangkai ikan paus yang diduga jenis Paus Sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang 15 meter itu ditemukan terdampar oleh nelayan dalam kondisi mati pada Minggu (11/4) lalu. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021). Bangkai ikan paus yang diduga jenis Paus Sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang 15 meter itu ditemukan terdampar oleh nelayan dalam kondisi mati pada Minggu (11/4) lalu. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021). Bangkai ikan paus yang diduga jenis Paus Sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang 15 meter itu ditemukan terdampar oleh nelayan dalam kondisi mati pada Minggu (11/4) lalu. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021).
Bangkai ikan paus yang diduga jenis Paus Sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang 15 meter itu ditemukan terdampar oleh nelayan dalam kondisi mati pada Ahad (11/4) lalu.
sumber : Antara
Advertisement