Rabu 14 Apr 2021 03:12 WIB

Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Dipastikan Selesai Bulan Ini

Belum dapat dipastikan apakah jalan tol itu dapat beroperasi saat Lebaran.

Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek tol Serang-Panimbang di Serang, Banten, Senin (30/11/2020). PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang selaku pelaksana proyek mencatat hingga Oktober 2020 progres pembangunan konstruksi telah mencapai 84,19 pada seksi satu yaitu Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer dan ditargetkan bisa difungsikan pada mudik Lebaran 2021 mendatang.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek tol Serang-Panimbang di Serang, Banten, Senin (30/11/2020). PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang selaku pelaksana proyek mencatat hingga Oktober 2020 progres pembangunan konstruksi telah mencapai 84,19 pada seksi satu yaitu Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer dan ditargetkan bisa difungsikan pada mudik Lebaran 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang (Serpan) selaku pelaksana pembangunan Tol Serang-Panimbang (Serpan) memastikan pengerjaan fisik Tol Serpan Seksi 1 dari Serang hingga Rangkasbitung akan selesai pada April 2021. Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan kepastian apakah infrastruktur pendukung KEK Pariwisata Tanjung Lesung itu sudah bisa difungsikan sebelum Lebaran 2021.

Manajer Bidang Human Capital dan Umum PT Wika Serpan, Bambang Yogaswara mengatakan, secara umum untuk pembangunan fisik Tol Serpan Seksi 1 ditargetkan bakal selesai pada bulan ini. Saat ini progresnya hanya tinggal menyisakan sedikit pekerjaan. "Kalau terkait dengan pekerjaan fisiknya, main road, seksi 1 Serang sampai Rangkasbitung itu Insya Allah April 2021 selesai. Masih ada yang belum selesai di ujung Simpang Susun Rangkasbitung di KM 24,3," kata Bambang di Serang, Selasa (13/4).

Ia mengatakan, meski pengerjaan fisik akan rampung dalam waktu dekat, namun pihaknya belum bisa memastikan ruas jalan tol itu sudah difungsionalkan sebelum Lebaran tahun ini. Sebab, PT Wika Serpan harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Apakah akan difungsikan sebelum Lebaran ini, kami harus berkoordinasi dengan berbagai pihak. BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), kepolisian dan tentunya dengan pihak PT MMS (Marga Mandala Sakti)," katanya.

Menurutnya, perlunya koordinasi dengan PT MMS dikarenakan Tol Serpan akan terkoneksi degan Ruas Tol Tangerang-Merak yang dikelola oleh perusahaan tersebut. Pihaknya harus melakukan penyesuaian sistem untuk kelancaran pelaksanaannya.

Baca juga : Syarat Puasa Ramadhan yang Perlu Diketahui

"Nanti akan dikoordinasikan dengan PT MMS untuk menyetarakan sistemnya," kata dia.

Koordinasi dengan kepolisian juga dilakukan karena pihaknya ingin menjamin terkait keamanan jalan dan masyarakat. Kemudian, pihaknya juga belum melakukan uji coba terhadap jalan tol tersebut.

Direktur Utama PT Wika Serpan Mulyana mengatakan, rencana Tol Serpan Seksi 1 difungsonalkan terlebih dahulu. Kendaraan sudah bisa melintas namun masih belum dikenakan tarif. "Difungsikan, belum ditarifkan," kata Mulyana.

Seperti diketahui, pengerjaan Tol Serpan dibagi dalam tiga seksi sepanjang 83,67 kilometer. Seksi 1 yaitu Serang hingga Rangkasbitung sekitar 26,5 kilometer. Seksi 2 dari Rangkasbitung hingga Cileles sepanjang 24,1 kilometer dan seksi 3 dari Cileles hingga Panimbang sepanjang 33 kilometer.

Tol dilengkapi dengan tujuh interkoneksi simpang susun. Ketujuh akses itu terdiri atas simpang susun Petir, Cikeusal, Rangkasbitung, Cikulur, Bojong, Cileles dan Pagelaran.

Tol dibangun melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Serang-Cileles sepanjang 50,67 kilometer dikerjakan oleh badan usaha dan Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer dikerjakan oleh pemerintah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement