Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Capai 40 Persen
Red: Bilal Ramadhan
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021). PT PP - Wika Join Operation selaku kontraktor pelaksana proyek senilai Rp15,3 triliun tersebut menargetkan penyelesaian jalan tol sepanjang 27 kilometer yang akan terintegrasi dengan tanggul laut itu pada Mei 2022 mendatang, hingga hari ini (13/4/2021) progres pembangunannya telah mencapai sekitar 40 persen. | Foto: ANTARA/Aji Styawan
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-DemakSeksi 2 Sayung-Demak, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai 40 persen. Sedangkan pembebasan lahan warga ditargetkan tuntas Mei 2021.
"Untuk saat ini, ada kendala pembebasan lahan di Wonosalam sebanyak 40 bidang tanah," kata Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Infrastruktur 1 Tol Semarang-Demak Robby Sumarna.
Ia optimistis 40 bidang lahan yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Wonosalam tersebut bisa diselesaikan Mei 2021, karena saat ini sedang menunggu proses konsinyasi atau ganti untung yang dititipkan di pengadilan negeri setempat.
Jika selesai Mei 2021, dia optimistis, target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak bisa selesai Mei 2022. Terlebih lagi pelaksanaan pembangunan tidak terkendala cuaca.
Saat ini, pelaksanaan proyek masih fokus pemancangan dan pengurukan tanah di lokasi yang menjadi kegiatan pembangunan jalan tol. Kerja sama operasi PT PP-Wika melakukan pengerjaan jalan tol sepanjang 27 kilometer yang akan terintegrasi dengan tanggul laut sejak 2020 dan terbagi menjadi dua seksi.
Seksi 1 jalur Semarang-Sayung sepanjang 10,69 kilometer yang merupakan dukungan pemerintah dan Seksi 2 jalur Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang menjadi tanggung jawab badan usaha.