Kamis 18 Mar 2021 13:59 WIB

Bupati: Tol Yogyakarta Dukung Pengembangan Temanggung

Jika Tol Semarang-Yogyakarta sudah jadi, hanya butuh 40 menit ke Temanggung.

Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit dari kawasan wisata Embung Bansari, Temanggung, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit dari kawasan wisata Embung Bansari, Temanggung, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Jalan Tol Semarang-Yogyakarta sedang direncanakan untuk dibangun. Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, jalan tol ini dapat mendukung pengembangan ekonomi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Khadziq mengatakan sekarang jalan tol sudah dibangun di sejumlah daerah dan sebentar lagi akan dibangun Jalan Tol Semarang-Yogyakarta, yang melewati kawasan Temanggung.

Ia menuturkan jika Jalan Tol Semarang-Yogyakarta sudah jadi, maka dari Temanggung menuju ke kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta, dan Solo hanya membutuhkan waktu 40 menit.

"Kalau jalan tol dibangun melalui Pringsurat, Temanggung, maka dari Temanggung menuju Yogyakarta hanya 40 menit, menuju Solo 40 menit, dan Semarang juga hanya 40 menit," katanya.

Khadziq menyampaikan dalam waktu 40 menit dari Temanggung bisa mengakses tiga bandara internasional dan dalam waktu 40 menit dari Temanggung sudah bisa mengakses pelabuhan internasional.

"Dari Temanggung langsung bisa mengakses jalan tol yang menghubungkan lintas Pulau Jawa, sehingga Temanggung menjadi pusat berinvestasi," katanya.

Menurut dia, di Temanggung, mau membangun tempat usaha sangat mudah dan tidak membutuhkan pengurukan untuk mendirikan bangunan, sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya.

"Di Temanggung, tidak butuh pengurukan, tanahnya adalah tanah keras yang bisa langsung dibangun, kemudian di Temanggung tanahnya luas dan UMR-nya rendah sehingga tepat untuk investasi," katanya.

Ia menuturkan dengan prospek yang sangat bagus tersebut, maka tinggal mempromosikannya untuk meyakinkan investor agar bisa berinvestasi di Temanggung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement