Sebanyak 675.240 Warga Surabaya Telah Divaksin Covid-19
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat lanjut usia (lansia). | Foto: Semen Padang
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan mencapai 675.240 orang. Mereka terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), warga lanjut usia (lansia), serta pelayanan publik.
“Lansia yang sudah divaksin 278.917 orang. Lalu untuk SDMK itu totalnya 84.342 orang,” kata Febri di Surabaya, Kamis (15/4).
Febri menjelaskan, untuk pelayanan publik meliputi berbagai instansi. Di antaranya adalah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjumlah 73.253 orang. Kemudian aparat kepolisian berjumlah 15.353 orang, jajaran TNI 23.402 orang, guru 38.249 orang, dan dosen 17.852 orang.
Selain itu, lanjut Febri, pedagang yang sudah divaksin meliputi pedagang pasar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Sentra Wisata Kuliner, dan pelayan mal. Jumlahnya mencapai 33.175 oranh. Sedangkan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) jumlah yang sudah divaksin sebanyak 2.463 orang.
“Kalau pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni 76.706 yang telah divaksin,” ujarnya.
Selain itu, kata Febri, tokoh agama yang sudah menerima vaksin sejumlah 7.587 orang. Sedangkan, untuk pekerja media berjumlah 2.022 orang. Berikutnya, bagi para kader jumlahnya 11.178 orang. Ada juga atlet yang telah divaksin, yang jumlahnya 1.799 orang.
"Kami juga memberikan vaksin bagi sektor pariwisata yang di dalamnya termasuk pekerja hotel. Jumlahnya adalah 6.808 pekerja yang sudah divaksin. Lalu pegawai restoran sebanyak 173 orang dan untuk transportasi publik berjumlah 906 orang,” kata dia.