REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Menyambut bulan suci Ramadhan, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli menggulirkan kurang lebih 1.322 bingkisan yang akan dibagikan di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat. Penyaluran bantuan tersebut terbagi dalam bebagai program, antara lain, bingkisan Cinta Yatim, bingkisan Paket Keluarga Bahagia, dan Takjil.
Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Harjito, mengatakan, 1.322 paket tersebut akan didistribusikan di wilayah Solo Raya, Pekalongan, Wonosobo, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, dan Bekasi.
"Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap selama bulan Ramadhan, melihat kondisi yang masih pandemi tidak memungkinkan untuk mengupulkan masa terlalu banyak," ucap Harjito seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (17/4).
Pada awal Ramadhan kemarin, Solopeduli cabang Sragen mulai mendistribusikan Bingkisan Cinta Yatim dengan mendatangi satu per satu rumah anak yatim. Pendistribusian Bingkisan Cinta Yatim diberikan oleh maskot bernama Muza.
Koordinator konten kreator, Fafa Faisal, menjelaskan, Muza merupakan boneka yang menggambarkan seseorang yang memakai blangkon, berwajah kemerahan menandakan keceriaan, dan menebar kebahagiaan. Blangkon dan batik menunjukkan Muza berasal dari Jawa Tengah. Muza diambil dari kata "Muzakki" atau orang baik yang memberikan hartanya untuk orang yang membutuhkan. Tokoh Muza diharapkan bisa memberikan kebahagiaan untuk orang lain/ penerima manfaat.
Salah satu yatim penerima manfaat, Naila Nur Azizah (7 tahun) terlihat gembira saat tim Solopeduli mendatangi rumahnya bersama Muza. Naila merupakan salah satu penerima manfaat Bingkisan Yatim dari Solopeduli, yang beralamat di Dukuh Karang RT 05 Desa Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Naila merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Saat ini ibunya Naila hanya bekerja sebagai penjahit daster dengan penghasilan tidak menentu setiap bulannya.
"Terima kasih kepada Solopeduli, sudah berbagi hingga ke pelosok sini. Terima kasih juga kepada seluruh donatur Solopeduli. Bingkisan Yatim ini sangat bermanfaat buat kami apalagi anak saya sangat senang dengan badutnya," ucap Dewi, ibunya Naila.