Selasa 20 Apr 2021 16:40 WIB

In Picture: Permintaan Roti Tawar Produksi UMKM Meningkat di Ramadhan

Hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah, pada bulan Ramadhan menjadi 4.500 buah..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mendinginkan roti tawar di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengepak roti tawar isi coklat di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengeluarkan roti tawar sudah matang di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menimbang adonan roti tawar di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengepak roti tawar isi coklat di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengeluarkan roti tawar sudah matang di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja memeriksa loyang roti tawar saat pemanggangan di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengambil loyang adonan roti tawar di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mendinginkan roti tawar di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pekerja menimbang adonan roti tawar di pabrik roti rumahan Sarapan Pagi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4).

Selama Ramadhan permintaan roti tawar meningkat. Namun, kenaikan permintaan ini biasanya berlangsung selama dua Minggu Ramadhan. Pada hari biasa produksi roti mencapai 3.500 buah dan pada Ramadhan menjadi 4.500 buah roti. Roti yang untuk bahan roti bakar dijual dengan harga Rp 2.500 untuk pedagang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement