Rabu 21 Apr 2021 19:11 WIB

Dua Korban Kebakaran Pertamina Dipulangkan dari RSPP

Kedua pasien akan menjalani fisiotrapi untuk meminimalkan terjadinya gangguan fisik.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Korban kebakaran kilang Balongan, Chairul maupun Dani mengaku sudah sangat rindu suasana rumah.
Foto: Istimewa
Korban kebakaran kilang Balongan, Chairul maupun Dani mengaku sudah sangat rindu suasana rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua korban kebakaran tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan Kabupaten Indramayu kondisinya membaik. Keduanya diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Dua pasien bernama Choirul dan Dani itu kini menjalani pengobatan lanjutan dengan rawat jalan di Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL), Kabupaten Indramayu.

"Hari ini kami mendapat kepastian dari RSPP bahwa kedua pasien telah dinyatakan stabil dan akan dilakukan pengobatan lanjutan di RS Pertamina Balongan," ujar Pjs GM Kilang Pertamina Balongan, Nur Qadim, dalam siaran persnya, Rabu (21/4).

Sementara itu, seorang Tim Dokter Pertamina RSPBL, Rachmat Prayitno, memberikan pengarahan dan petunjuk perawatan jalan kepada pasien dan keluarga di RSPBL. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya perawatan maksimal penyembuhan untuk pasien.

Rachmat mengungkapkan, kedua pasien nantinya akan menjalani fisiotrapi untuk meminimalkan terjadinya gangguan fisik lainnya. Dia juga mengingatkan kepada pihak keluarga pasien agar segera menghubungi RSPBL jika ada keluhan kesehatan yang dialami pasien saat di rumah.

"Kami 24 jam siap memberikan layanan kesehatan untuk Choirul dan Dani. Jadi jangan ragu segera hubungi kami jika dibutuhkan," tegas Rachmat.

Sementara itu, baik Chairul maupun Dani mengaku sudah sangat rindu suasana rumah. Mereka bersyukur, kondisi mereka semakin membaik.

"Saya gembira di bulan Ramadhan ini kami dapat berkumpul kembali bersama keluarga di rumah. Mudah-mudahan kami bisa segera pulih," tandas Choirul. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement