Awali Kepengurusan Baru, MES DIY Gelar Silaturahim
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Acara silaturahim Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY di Balaikota Yogyakarta, Selasa (27/4). | Foto: Republika/Fernan Rahadi
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY menggelar silaturahim, Selasa (27/4). Silaturahim ini digelar mengawali masa kepengurusan baru MES DIY periode 2021-2024.
"Silaturahim dimaksudkan untuk ajang saling ta'aruf atau mengenal satu dengan yang lain di awal kepengurusan," kata Ketua Umum MES DIY, Heroe Poerwadi, dalam sambutannya di Balaikota Yogyakarta kemarin.
Heroe menuturkan, silaturahim juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi. Sehingga, katanya, melalui silaturahmi ini visi dan misi MES dapat dipahami oleh seluruh anggota. "Pemahaman yang sama atas visi misi MES bisa dijadikan acuan untuk membuat program bersama khususnya wilayah DIY," ujarnya.
Silaturahim tersebut digelar secara daring dan luring di Balai Kota Yogyakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Silaturahim diikuti oleh dewan pakar MES DIY, dewan pembina, dan seluruh pengurus MES DIY.
Saat ini, pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) penetapan dari MES pusat terkait kepengurusan baru MES DIY. Kepengurusan lengkap juga sudah dibentuk pada 13 Maret 2021 lalu dalam acara musyawarah wilayah MES DIY.
"Selepas SK penetapan kepengurusan MES DIY periode 2021-2024, segera akan dilakukan pelantikan dan raker pengurus," jelas Heroe yang juga merupakan Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut.
Selain itu, Ketua Pengurus BMT Beringharjo, Mursyida Rambe juga memaparkan perjalanan MES DIY dalam silaturahim tersebut. Silaturahim diakhiri dengan kajian dengan judul Peran MES dalam Pengembangan Ekonomi Umat oleh Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Edy Suandi Hamid.
Mursyida mengungkapkan terdapat sejumlah pekerjaan rumah dan tantangan MES DIY. Yang pertama adalah menyosialisasikan tentang MES ke masyarakat khususnya di DIY. Selain itu, MES juga terdiri dari orang-orang pilihan dari beragam latar belakang.
"Kontribusi waktu, tenaga, pikiran, dan biaya harus siap diberikan. Karena bagaimanapun kemajuan MES nantinya akan ditentukan oleh orang-orang di dalam tubuh MES," ujar Mursyida yang merupakan ketua umum MES DIY periode 2017-2021 tersebut.