Ahad 02 May 2021 12:34 WIB

Koperasi Syariah Lakukan Ekspor Perdana ke Brunei Darussalam

Total volume ekspor yang dilepas sebesar 52.500 kilogram (kg).

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Muhammad Fakhruddin
Koperasi Syariah Lakukan Ekspor Perdana ke Brunei Darussalam (ilustrasi).
Foto: Tim infografis Republika
Koperasi Syariah Lakukan Ekspor Perdana ke Brunei Darussalam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Produsen Agro Niaga (KAN) Jabung Syariah telah memperluas pangsa pasar produk pakan ternak ke pasar international melalui ekspor perdana ke Brunei Darussalam pada 30 April 2021. Ini merupakan langkah awal dalam pengembangan pasar produk pakan yang mempunyai brand JABFeed. 

Total volume ekspor yang dilepas sebesar 52.500 kilogram (kg). Pengiriman ini direncanakan berkelanjutan sesuai permintaan customer yang rencana ke depannya dibagi dalam beberapa tahap pengiriman. 

Perlu diketahui, KAN Jabung Syariah mempunyai usaha inti sapi perah dan unit usaha Pusat Produksi Pakan Ternak. Awalnya, produksi pakan ternak hanya untuk mencukupi kebutuhan anggota. 

Hanya saja, seiring perkembangannya Pusat Produksi Pakan Ternak (Sapronak) juga melayani penjualan pihak eksternal. Selain menyediakan konsentrat, unit itu juga menyediakan kebutuhan sarana peternakan lainnya seperti susu pedet, ember perah, milk can (kaleng susu), karpet sapi, dan sebagainya. 

Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi mengapresiasi dan mendukung ekspor tersebut yang merupakan bukti komitmen kuat serta kerja keras KAN Jabung Syariah Jawa Timur. "Hal ini sejalan amanat RPJMN 2020 sampai 2024 guna meningkatkan kapasitas, jangkauan dan inovasi koperasi melalui strategi transformasi berupa modernisasi koperasi," ujar Zabadi melalui keterangan resmi, Ahad (2/5).

Ia menambahkan, pemerintah juga telah berupaya melakukan kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan bagi Koperasi dan UKM. Di antaranya dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2021. 

"Ke depan kami sangat berharap akan banyak terwujudnya kemitraan yang saling menguntungkan antara koperasi dengan perusahaan besar dan koperasi besar sebagai off-taker. Keberhasilan KAN Jabung Syariah Jawa Timur juga dapat menjadi benchmarking bagi koperasi sektor riil lainnya dalam mengembangkan usaha koperasi," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement