REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar basket Indonesia dimanjakan dengan gebrakan baru Bank Mandiri. Demi menyemarakkan FIBA Asia Cup 2021, Bank Mandiri mengeluarkan e-money edisi IBL dan tim nasional (timnas).
E-money IBL dan timnas diluncurkan setelah Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangi, Rabu (5/5), di CGV FX Senayan, Jakarta.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Kerja sama ini menjadikan IBL sebagai liga olahraga pertama di Indonesia yang memiliki edisi e-money.
IBL fans bisa memilih e-money berdasarkan klub yang disukai. Ada 12 klub peserta dengan desain unik yang bisa dikoleksi.
“Menyusul keberhasilan fase pertama kompetisi IBL lalu, kami juga berharap dukungan ini dapat mempertahankan kualitas penyelenggaraan kompetisi IBL fase kedua serta dapat menghasilkan klub dan pebasket terbaik yang membanggakan Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dilansir laman IBL Indonesia, Kamis (6/5).
Bank Mandiri juga memberi dukungan dengan menyalurkan bantuan finansial kepada Perbasi demi mempersiapkan timnas basket Indonesia. Pendanaan akan dipakai untuk infrastruktur dan timnas.
“Salah satu bukti nyata dukungan ini adalah melalui penerbitan kartu Mandiri e-money edisi khusus timnas bola basket Indonesia yang akan dapat diakses di beberapa merchant e-commerce. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat semakin mengenalkan dan mendekatkan timnas bola basket Indonesia kepada masyarakat umum agar dukungan kepada timnas tetap mengalir, meski tidak dapat menyaksikan penampilan mereka secara langsung,” kata Darmawan.