Jumat 07 May 2021 06:43 WIB

MediaTek Diprediksi Pimpin Pasar Chip Smartphone Global

MediaTek diprediksi akan memiliki 37 persen pangsa pasar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mediatek mt 6577
Mediatek mt 6577

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pembuat chip seluler MediaTek diprediksi akan memimpin pasar system-on-chip (SoC) smartphone global pada 2021. MediaTek diprediksi akan memiliki 37 persen pasar sementara Qualcomm akan memimpin pasar SoC smartphone 5G global dengan pangsa 30 persen, menurut sebuah laporan baru.

Menurut riset Counterpoint Research, MediaTek yang memanfaatkan TSMC dan portofolio 5G yang terjangkau memiliki posisi yang baik untuk hampir menggandakan pangsa pasarnya di segmen SoC/AP smartphone 5G.

Baca Juga

“Bersama-sama, MediaTek dan Qualcomm menempati hampir dua pertiga dari permintaan pasar SoC smartphone 5G, tetapi kesenjangan antara keduanya telah menyempit. Karena itu, kapasitas pengecoran akan terus ketat hingga awal 2022, sebelum gelombang CAPEX berikutnya tercapai di node terdepan,” jelas Analis Riset Parv Sharma, dilansir dari India Times, Rabu (5/5).

Node terdepan (7nm, 6nm dan 5n) akan menyumbang hampir setengah dari volume pengiriman smartphone selama 2021. Sementara volume chipset 5G AP/SoC akan lebih dari dua kali lipat setiap tahun pada 2021.

“MediaTek kemungkinan akan melanjutkan momentum Kuartal empat 2020 hingga 2021 dan kemungkinan akan memperoleh 37 persen pangsa unit dari semua AP/SoC smartphone yang dikirimkan selama setahun penuh. Selanjutnya, MediaTek pada paruh pertama tahun 2021 akan mendapatkan keuntungan dari pembatasan pasokan Qualcomm saat ini,” kata Direktur Riset Dale Gai.

Namun, Qualcomm akan bangkit kembali dengan kuat di semester kedua 2021, pertama dengan mengamankan kapasitas yang lebih besar di TSMC untuk meningkatkan portofolio Snapdragon berjenjang yang berpusat pada 5G.

“Kedua, mengambil langkah-langkah kunci untuk meningkatkan pasokan PMIC dan RFIC harus mengurangi kendala pasokan dalam beberapa bulan mendatang. Ini akan memungkinkan Qualcomm untuk mempertahankan kepemimpinannya di pasar 5G SoC dan pangsa pasar keseluruhan sebesar 31 persen masih tumbuh setiap tahun,” kata Gai dalam sebuah pernyataan.

Menurut Sharma, pangsa pasar Qualcomm di segmen 5G akan lebih tinggi lagi jika tidak menghadapi kendala pasokan yang tidak menguntungkan pada paruh pertama 2021.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement