REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengatakan jumlah Napi dan petugas Rutan Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang terinfeksi virus corona semakin bertambah. Yesrita melaporkan adanya penambahan 30 orang, sehingga jumlah Napi-Petugas Rutan yang positif Covid-19 berjumlah 83 orang.
"Iya, ada penambahan lagi, karena kita terus melakukan pemeriksaan di Rutan,” kata Yesrita, Senin (10/5).
Ia menjelaskan 30 kasus baru dari klaster rutan Batusangkar terdiri dari 25 warga binaan, tiga petugas rutan dan dua orang hasil skrining rutan. Seperti diketahui Pemkab Tanah Datar sudah melakukan lockdown di Rutan tersebut untuk memutus mata rantai penularan.
Sebelumnya Bupati Tanah Datar Eka Putra memutuskan melakukan lockdown terhadap Rutan Batusangkar. Seluruh warga binaan yang terkonfirmasi positif dikarantina di dalam rutan. Sementara warga binaan yang negatif dipisahkan dari rekan-rekannya yang positif.
Eka menyebut pihaknya memang sedang gencar melakukan testing dan tracing untuk meredam lonjakan kasus covid di Tanah Datar akhir-akhir ini. Ia berharap setelah testing masif, akan ada penurunan jumlah kasus.
"Dalam teorinya, semakin banyak testing maka akan semakin banyak kasus. Ini lebih baik daripada sedikit testing dan sedikit kasus," katanya.