REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA -- Dua orang pemudik yang hanyut dan hilang di Sungai Batang Kapur, Taluak Sabanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Komandan SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan korban yang ditemukan hari ini, Jumat (14/5) pagi sekitar pukul 07.25 WIB, atas nama Rajid (30) yang merupakan warga Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Pemudik ditemukan di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
"Tadi pagi korban atas nama Rajid kita temukan, kondisinya meninggal dunia, ditemukan di daerah Tanjung Riau," kata Robi.
Rajid ditemukan oleh tim SAR dari Pekanbaru. Pencarian korban hilang dilakukan bekerjasama antara SAR Limapuluh Kota dengan SAR Pekanbaru, Riau.
Robi menyebut pihaknya mencari di Muaro Paiti, sedangkan tim SAR Pekanbaru mencari di Tanjung, Riau. Jasad Rajid ditemukan di Tanjung, Riau dengan jarak dari lokasi kejadian sekitar tujuh kilometer. Karena jarak Muaro Paiti dengan Tanjung juga sekitar tujuh kilometer.
Kemudian Korban kedua atas nama Fadil Irsandi (20 tahun) ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia. Korban kedua ditemukan 14 kilometer dari korban pertama. Tepatnya sekitar Candi Muaro Takus.
Setelah ditemukan korban dibawa ke rumah sakit dengan ambulan. Sementara petugas tetap melanjutkan pencarian, karena masih ada satu orang lagi yang belum ditemukan dari tiga orang yang dilaporkan hilang.
"Kita lanjutkan pencarian sebab masih baru satu yang ditemukan, masih ada dua lagi karena yang dilaporkan hilang ada tiga orang," katanya.
Pemudik yang menjadi korban dalam insiden perahu terbalik ini berjumlah empat orang, satu dinyatakan selamat bernama Rahman Rahim (21), dua orang ditemukan dengan kondisi meninggal Rajid (30) dan Fadil Irsandi (20). Sementara yang belum ditemukan adalah Nofi Arisman (31),
Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas siaga menerima laporan dari potensi SAR (Rogen) Damkar Kapur IX, Kabupaten 50 Kota bahwa telah terjadi orang hilang di sungai.
Pemudik ini sengaja mengambil jalur ke kampung halaman melewati sungai. Hal ini dilakukan lantaran diduga takut disekat di perbatasan jika melewati jalur darat. Namun mereka harus melewati kejadian buruk, perahu yang mereka tumpangi terbalik.