Sabtu 15 May 2021 18:37 WIB

Pasien Covid-19 di RS Sultan Suriansyah Tersisa Satu Orang

Secara total di Kota Banjarmasin tercatat 9.020 orang terinfeksi Covid-19.

Petugas Dinas Perhubungan menutup jalur masuk ke Dermaga Feri Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/5/2021). Jalur penyeberangan kapal feri tradisional antar kabupaten/kota tersebut ditutup mulai tanggal 11-16 Mei 2021 guna membatasi tingginya arus keluar masuk orang dalam upaya mencegah peningkatan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Banjarmasin saat hari raya Idul Fitri 1442 H.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Petugas Dinas Perhubungan menutup jalur masuk ke Dermaga Feri Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/5/2021). Jalur penyeberangan kapal feri tradisional antar kabupaten/kota tersebut ditutup mulai tanggal 11-16 Mei 2021 guna membatasi tingginya arus keluar masuk orang dalam upaya mencegah peningkatan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Banjarmasin saat hari raya Idul Fitri 1442 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tersisa satu orang menurut pejabat Dinas Kesehatan setempat. Secara total di Kota Banjarmasin tercatat 9.020 orang terinfeksi Covid-19.

"Pasien yang masih harus dirawat di RS Sultan Suriansyah saat ini tinggal satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu (15/5).

Baca Juga

RS Sultan Suriansyah merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin yang menjadi rujukan dalam penanganan pasien Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Kalsel selain RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Ansari Saleh. Machli mengatakan, bahwa dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin menurun, demikian juga dengan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Semoga saja tidak ada lonjakan usai Lebaran ini," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan, rumah sakit tetap disiagakan untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19 setelah libur Lebaran. Machli menekankan pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penularan Covid-19 selama dan setelah libur Lebaran.

Di Kota Banjarmasin, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, hingga 14 Mei 2021 seluruhnya ada 9.020 orang yang terinfeksi Covid-19. Perinciannya, jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 8.650 orang dan jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 200 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement