REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan tutup sementara pada Ahad (16/5). Alasannya, pengelola setempat akan melakukan penguatan protokol kesehatan.
"Kami akan melakukan pembersihan dengan disinfektan, sanitasi supaya Ragunan dalam kondisi aman," kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/5).
Menurut dia, Taman Margasatwa Ragunan akan buka kembali pada Selasa (18/5). Sejatinya, penutupan untuk protokol kesehatan dilakukan satu hari pada Ahad (16/5) namun pada Senin (17/5) taman satwa seluas 147 hektare itu juga tutup yang sudah rutin dilaksanakan atau dikenal dengan "libur satwa".
Ia memastikan ada ribuan pemesanan tiket akan dibatalkan untuk kunjungan pada Ahad (16/5). Namun, dalam pemesanan tiket itu tidak ada transaksi untuk pembayaran tiket sehingga tidak ada proses pengembalian uang.
"Kami sedang melakukan koordinasi internal Ragunan ditutup dengan rangka penguatan protokol kesehatan," imbuhnya.
Selama masa libur Lebaran, pengelola taman satwa yang disebut juga Ragunan Zoo itu hanya membuka 30 persen atau sekitar 30 ribu orang dari rata-rata total jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran mencapai 100 ribu orang.
"Kami ambil rata-rata estimasinya 30 persen dari kunjungan libur Lebaran itu jadi sekitar 30 ribu orang," imbuhnya.
Berdasarkan data kunjungan selama pandemi, per hari rata-rata wisatawan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan mencapai 300-500 orang untuk hari biasa. Sedangkan memasuki hari Sabtu, lanjut dia, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000-7.000 orang dan melonjak pada Ahad mencapai 25.000 orang.
Taman Margasatwa Ragunan dengan luas 147 hektare itu memiliki koleksi sekitar 2.200 satwa baik endemik Indonesia maupun luar Tanah Air. Sementara itu, jumlah pengunjung pada H+2 Lebaran atau Sabtu (15/5) hingga pukul 13.30 WIB mencapai 17.148 orang. Sedangkan pada Jumat (14/5), tercatat jumlah pengunjung mencapai 20.174 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika