Selasa 18 May 2021 12:54 WIB

Penurunan Harga Bitcoin tak Perlu Dikhawatirkan

Harga Bitcoin merosot hingga 20 persen

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
 Sejumlah mata uang kripto di dunia, bitcoin (bawah kanan), ethereum (tengah), ripple (kanan), dan cardano (kiri).
Foto: EPA
Sejumlah mata uang kripto di dunia, bitcoin (bawah kanan), ethereum (tengah), ripple (kanan), dan cardano (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aset kripto yEarn.Finance (YFI) adalah aset kripto pertama yang menembus Rp 1 miliar. Alternative coin (altcoin) ini memang lebih mahal daripada bitcoin secara harga, sekalipun secara market cap bitcoin masih sebagai kripto dengan market cap tertinggi.

Hal ini menunjukkan kondisi pada market meskipun bitcoin turun, masih ada altcoin yang cenderung menguat dan menjadi kesempatan para trader kripto memetik keuntungan dari trading kripto. Harga YFI menembus harga tertingginya Rp 1,38 miliar pada akhir pekan lalu saat bitcoin sudah menunjukkan penurunan, bersamaan dengan ethereum dan lainnya. Per hari ini, YFI masih berada pada level Rp 1 miliar.

Baca Juga

Kenaikan YFI melonjak drastis dari pertama kali listing Indodax, Agustus 2020, sebesar Rp 74 jutaan. Kenaikannya hampir 20 kali lipat dalam waktu kurang dari satu tahun. Dalam waktu kurang lebih satu bulan, YFI tercatat meningkat hampir dua kali lipat. Pada April 2021, harganya hanya Rp 700 jutaan.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, YFI beberapa kali sudah melebihi atau melewati harga bitcoin. Hal ini merupakan sebuah fenomena bahwa saat bitcoin turun, masih banyak harapan dari altcoin.

“Beberapa hari ini, memang bitcoin turun drastis. Tetapi, kita bisa melihat altcoin lain yang menguat, salah satu yang menarik adalah YFI. Kripto ini merupakan kripto pertama yang menembus Rp 1 miliar, bahkan tertinggi melewati Rp 1,3 miliar,” ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (18/5).

Oscar Darmawan menjelaskan yEarn.Finance adalah adalah 'ekosistem' dari protokol yang dibangun di atas cryptocurrency ethereum. Adapun tujuan pembuatan YFI untuk memudahkan interaksi pengguna dengan protokol DeFi dan memaksimalkan persentase tahunan dalam mata uang kripto.

yEarn Finance ingin menciptakan sesuatu antara protokol keuangan yang terdesentralisasi dan hasil yang cukup besar untuk memungkinkan orang berinvestasi dalam koin yang lebih stabil pada platform.

“Ada beberapa faktor mengapa harga YFI begitu mahal. Pertama adalah YFI yang memiliki suplai maksimal yang lebih sedikit, yaitu hanya 3.666 token,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement