Belum Capai Target, Pemkot Solo Kebut Vaksinasi Lansia
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Belum Capai Target, Pemkot Solo Kebut Vaksinasi Lansia (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) lantaran capaiannya masih di bawah target. Percepatan dilakukan dengan mempermudah persyaratan tanpa pendaftaran hingga layanan antar jemput.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, progres vaksinasi lansia bukan terlambat tetapi memang dari pendataan yang dilakukan tidak semua lansia bisa divaksin. Sebab, kemungkinan ada lansia yang punya riwayat penyakit dalam dan sebagainya sehingga tidak semuanya bisa divaksin.
"Tapi ke depan ini kami permudah prosesnya jadi langsung datang ke rumah sakit," kata Gibran kepada wartawan, Selasa (18/5).
Gibran menyebut, ada 17 rumah sakit yang sudah ditunjuk Pemkot sebagai lokasi vaksinasi. Para lansia bisa langsung mendapatkan vaksin di 17 rumah sakit tersebut. Mereka tidak perlu mendaftar atau pun membawa persyaratan lainnya.
"Cukup bawa KTP usianya di atas 60 tahun sudah langsung bisa divaksin. Langsung tidak usah pakai daftar langsung datang ke rumah sakit di 17 rumah sakit yang kami tunjuk," terang putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Di samping itu, Pemkot melalui Dinas Perhubungan juga menyiapkan layanan antar jemput bagi lansia yang keluarganya tidak bisa mengantar.
Gibran memperkirakan vaksinasi lansia belum mencapai target lantaran ada yang takut atau mungkin kurangnya edukasi. Hal itu menjadi tugas Pemkot ke depan untuk mendorong lagi agar lansia mau ke fasilitas kesehatan untuk vaksinasi.
"Tapi memang untuk lansia harus kami kejar. Sekarang 39 ribu baru 78 persen. Nanti kami kejar lagi paling tidak 10 ribu lagi biar aman," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, progres vaksinasi Covid-19 di Solo, vaksinasi yang menyasar pelayanan publik tercapai 172 persen. Namun, untuk lansia baru 72 persen dari target. Sedangkan dari populasi baru 50 persen.
"Untuk vaksinasi lansia, kami kejar capaian lansia. Untuk lansia bukan KTP Solo, saya setujui tapi bukan lansia baru artinya sudah tinggal lama di Solo. Bukan lansia titipan," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
