Sejumlah Ternak Sapi Mati Mendadak di Tulungagung
Red: Muhammad Fakhruddin
Sejumlah Ternak Sapi Mati Mendadak di Tulungagung (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menerima pengaduan adanya sejumlah ternak sapi yang mati mendadak dengan gejala awal tak mau makan seperti stres.
"Ya baru kemarin kami mendapat pengaduan dari warga," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung Mulyanto di Tulungagung, Rabu (20/5).
Namun, sejauh ini belum diketahui penyebab kematian-kematian ternak tersebut. Apakah karena keracunan, terpapar virus/bakteri, atau kah karena penyebab lain. Misalnya, sengaja diracun orang lain dengan maksud dan tujuan tertentu. "Kami akan segera kirim tim ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," ucap-nya.
Anehnya, sebagaimana kesaksian warga, dalam organ perut maupun usus besar ternak yang mati rata-rata ditemukan benda-benda tak wajar, seperti kerikil, besi dan tali rafia.
Kepala Desa Sidomulyo, Mulyono saat dikonfirmasi membenarkan matinya ternak sapi itu. Ia bahkan mengatakan, sapi mati satu kandang secara beruntun.
Awalnya warga menduga matinya sapi itu akibat virus atau wabah seperti pada 2017, hingga sebabkan ratusan sapi mati. Namun, sekarang warga curiga kematian sapi ini bukan disebabkan oleh wabah.
"Saat dibedah perutnya ada kerikil-nya, besi dan tali rafia," ungkap Mulyono.
Selain sapi, kambing milik warga juga tak luput dari dugaan santet ini. Dalam perut kambing itu ditemukan besi dalam jumlah banyak. Bahkan dalam video pembedahan perut kambing oleh warga 1 menit 39 detik, terlihat warga memikul usus perut dan keluar suara benda keras mirip logam.