Sabtu 22 May 2021 10:00 WIB

Ribuan Warga Ikut Aksi Bela Palestina di Kota Bandung

Ribuan orang ikut Aksi Solidaritas Bela Palestina di Kota Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Ribuan warga Jawa Barat melakukan aksi solidaritas bela Palestina di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Sabtu (22/5).
Foto: M Fauzi Ridwan
Ribuan warga Jawa Barat melakukan aksi solidaritas bela Palestina di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Sabtu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan warga Jawa Barat yang tergabung di berbagai organisasi keagamaan melakukan aksi solidaritas bela Palestina di sepanjang Jalan Diponegoro, Kota Bandung, tepatnya depan Gedung Sate, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/5). Mayoritas massa aksi menggunakan pakaian serbahitam dengan atribut bendera Palestina.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.30 WIB, massa aksi mulai bergerak dari depan Gedung Sate menuju Jalan Merdeka dan dilanjutkan ke Jalan Asia Afrika tepatnya di Gedung Merdeka. Saking banyaknya massa aksi, di Jalan Diponegoro masih dipadati ratusan massa aksi.

Baca Juga

Mayoritas massa aksi menggunakan pakaian serbahitam dengan atribut bendera Palestina. Selain itu, puluhan bendera Palestina dikibarkan oleh para peserta massa aksi. Aksi solidaritas dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Sejumlah massa aksi mayoritas menggunakan masker di tengah kondisi pandemi Covid-19. Namun, jumlah massa yang banyak menyebabkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cenderung diabaikan.

Salah seorang peserta aksi, Bambang Irianto dari Komunitas Anti Riba Banjaran, Bandung Selatan, mengatakan aksi solidaritas dilakukan untuk membantu rakyat Palestina yang dijajah Israel. Ia berharap Palestina merdeka.

"(Aksi ini) untuk membantu rakyat Palestina sesama Muslim. Ya, kondisi memprihatinkan. Ini penjajahan, penindasan, terutama korban anak-anak dan perempuan," ujarnya saat ditemui di sela-sela aksi, Sabtu (22/5).

Ia mengatakan, upaya negara-negara untuk membebaskan Palestina dari penjajahan terlihat kurang besar, termasuk Indonesia. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang dibantu Palestina untuk merdeka.

"Harapannya rakyat Palestina merdeka," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement