Keterisian Bed Isolasi Covid-19 di DIY 47,4 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Bed isolasi (ilustrasi) | Foto: Prayogi/Republika.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatat penggunaan tempat tidur (bed) isolasi di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY sebesar 446 bed per 28 Mei 2021 ini. Sedangkan, total bed yang disediakan mencapai 941 bed.
Sebanyak 941 bed yang disediakan tersebut terdiri dari 139 bed untuk penanganan kasus critical dan 802 bed untuk penanganan kasus non critical. Artinya, hingga saat ini ada 47,4 persen bed yang terisi untuk penanganan Covid-19.
"446 bed yang terisi terdiri dari 66 bed untuk critical dan 380 bed untuk non critical," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Jumat (28/5).
Sehingga, masih ada 52,6 persen atau 495 bed yang masih belum terisi. 495 bed tersebut yakni 73 bed untuk critical dan 422 bed untuk non critical.
Pada 28 Mei ini, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 180 kasus baru di DIY. Berty menjelaskan, tambahan 180 kasus baru tersebut merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 1.138 spesimen dari 1.110 orang. "180 kasus baru tersebut tersebar di lima kabupaten/kota," ujar Berty.
Berdasarkan domisili, Kabupaten Sleman menyumbang tertinggi kasus positif yakni 90 kasus baru. Disusul Kabupaten Bantul yang menyumbang 33 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang 25 kasus baru, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 21 kasus baru dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang 11 kasus baru.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru ini merupakan riwayat pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, kata Berty, 142 kasus baru merupakan riwayat tracing.
Selain itu, 19 kasus baru dari riwayat periksa mandiri dan 19 kasus baru lainnya belum diketahui riwayatnya. Sehingga, total kasus positif saat ini sudah mencapai 44.201 kasus di DIY. "Kasus aktif yang ada saat ini sebesar 2.080 kasus," jelasnya.
Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan kesembuhan Covid-19 sebanyak 195 kasus. Seluruh kasus sembuh tersebut juga tersebar di lima kabupaten/kota dengan tertinggi dilaporkan di Bantul sebanyak 67 kasus sembuh.
Disusul Sleman dengan tambahan 62 kasus sembuh, Kulon Progo dengan tambahan 46 kasus sembuh, Kota Yogyakarta dengan tambahan 11 kasus sembuh dan sembilan kasus sembuh di Gunungkidul.
Per 28 Mei ini, secara kumulatif kesembuhan di DIY sudah mencapai 40.966 kasus. "Sedangkan, persentase kesembuhan sudah mencapai 92,68 persen," katanya.
Sementara itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan empat kasus pada 29 Mei ini. Empat kasus meninggal dunia ini merupakan tiga warga Bantul dan satu warga Sleman.
Berty menuturkan, tambahan empat kasus meninggal dunia tersebut merupakan hasil verifikasi data oleh masing-masing dinas kesehatan kabupaten. Sehingga, total kasus meninggal dunia yakni 1.155 kasus dengan persentase 2,61 persen.