Pamekasan Gelar Operasi Bibir Sumbing Warga Kurang Mampu
Red: Muhammad Fakhruddin
Pamekasan Gelar Operasi Bibir Sumbing Warga Kurang Mampu (ilustrasi). | Foto: Siloam
REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar bakti sosial berupa operasi bibir sumbing gratis kepada warga miskin dan kurang mampu yang terdampak COVID-19, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Jumat (28/5).
"Kegiatan ini, terselenggara berkat kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Yayasan Dewi Kasih dan organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meninjau kegiatan itu.
Sasaran warga yang menjadi peserta operasi bibir sumbing itu sebanyak sembilan orang. Mereka bukan hanya warga Pamekasan, akan tetapi juga dari kabupaten lain, seperti Sampang.
Salah satunya, seperti yang disampaikan Wahida. Ibu muda warga asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengaku sangat senang dan menyampaikan ucapan terima kasih langsung kepada Bupati Baddrut Tamam, karena meski dirinya bukan warga Pamekasan, akan tetapi ia bisa mendapatkan bantuan operasi dari Pemkab Pamekasan.
Sambil menggendong anaknya yang menangis, wanita berkulit putih itu, mengaku, anaknya bisa dioperasi berkat bantuan pendampingan oleh organisasi Fatayat NU Pamekasan. "Terima kasih banget sama Pak Bupati beserta keluarganya dan dokter di Pamekasan semuanya. Atas karunia ini saya ucapkan terima kasih," kata Wahida dengan nada terharu.
Operasi bibir sumbing tersebut hasil kerja sama Yayasan Dewi Kasih, Fatayat Nahdlatul Ulama dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Dalam kegiatan tersebut ada sembilan anak yang mendapat bantuan tersebut, sesuai dengan jumlah pendaftar ke panitia penyelenggara.
Selain membantu operasi bibir sumbing, Pemkab Pamekasan juga menyerahkan bingkisan kepada para peserta. Bantuan operasi bibir sumbing yang dicanangkan Pemkab Pamekasan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pada Jumat (28/5/2021) itu merupakan gelombang kedua pasca Lebaran.
Sebelumnya pada 25 Mei 2021, operasi bibir sumbing juga digelar berkat kerja sama antara komunitas Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
"APBD Pemkab Pamekasan sangat terbatas. Maka, upaya yang kami lakukan untuk bisa membantu warga miskin dan kurang mampu yang terdampak COVID-19 di bidang kesehatan ini, dengan cara bekerja sama. Alhamdulillah ada yang merespons keinginan baik Pemkab Pamekasan ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," kata Bupati Pamekasan.