Rabu 02 Jun 2021 12:53 WIB

Pemkot Tangsel Siapkan Sentra Vaksinasi Covid-19 Permanen

Sentra vaksinasi permanen akan disediakan di tiga kawasan di Tangsel

Rep: Eva Rianti/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Foto: Republika/Eva Rianti
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah bekerjasama dengan sejumlah pengembang atau developer yang ada di wilayah Tangsel untuk menyediakan lokasi sentra vaksinasi Covid-19 permanen. Hal itu disampaikan usai menanggapi permintaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait penyediaan lokasi vaksinasi permanen selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga Desember 2021.

Sentra vaksinasi permanen tersebut setidaknya akan disediakan di tiga kawasan di Tangsel, yakni bumi serpong damai (BSD), Bintaro, dan Alam Sutera. "Kita sudah (kerjasama). Pengembang besar sudah menyediakan tempatnya untuk menjadi tempat vaksinasi permanen, di Alam Sutera, BSD, Bintaro sudah semua," ujar Ben usai menghadiri acara peresmian sentra vaksinasi Covid-19 di wilayah Serpong, Tangsel, Rabu (2/6).

Dia menyebut, saat ini pihaknya bersama dengan para pengembang ketiga kawasan itu masih terus berkoordinasi untuk memulai pelaksanaan vaksinasi di lokasi-lokasi tersebut. "Tinggal kita jadwalkan mereka (pengembang) untuk pelaksanaan vaksinasinya," kata dia.

Dengan dibuatnya sentra-sentra vaksinasi permanen, Ben optimistis pelaksanaan vaksinasi dapat lebih efektif dan bisa mencapai target. Berdasarkan data Pemkot Tangsel, warga Tangsel yang disasar untuk divaksin sebanyak 900 ribu orang hingga Desember 2021 mendatang. Sejauh ini, jumlah yang sudah divaksin bagi tenaga kesehatan dan pelayan publik tercapai sekitar 90 ribu pada dosis satu dan sekitar 74 ribu pada dosis dua.

"Secara total (sasaran) sampai Maret tahun depan 900 ribu, tapi kami diminta percepatan sampai Desember 2021, nah ini akan kita bagi per bulannya berapa dan tempatnya dimana. Sekarang (realisasi vaksin) baru 10 persen," ujarnya.

Ben memastikan Tangsel mendapatkan dosis vaksin sesuai dengan kebutuhan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal itu, kata dia, lantaran telah mendapat kepastian dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. "Saya sudah mendapatkan kepastian dari Pak Menteri, dari Dirjen, dosis berapa Tangsel perlu, akan di-drop. Saya akan genjot kerjasama dengan pengembang dan pelaku usaha di Tangsel," tutupnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement