Ahad 06 Jun 2021 20:12 WIB

El Salvador akan Buat Tender Legal Bitcoin

Dalam jangka pendek, ini akan menciptakan lapangan kerja dan inklusi keuangan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fuji Pratiwi
Bitcoin (ilustrasi). El Salvador akan membuat tender legal mata uang kripto Bitcoin.
Foto: CFR
Bitcoin (ilustrasi). El Salvador akan membuat tender legal mata uang kripto Bitcoin.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Presiden El Salvador mengatakan dia akan membuat tender legal mata uang kripto Bitcoin di negara tersebut.

Jika rencana itu didukung oleh kongres, negara Amerika Tengah tersebut akan menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi mengadopsi mata uang digital. Mata uang digital ini akan digunakan bersama dolar AS, mata uang resmi El Salvador.

Baca Juga

Presiden Nayib Bukele mengatakan, Bitcoin akan memudahkan orang Salvador yang tinggal di luar negeri untuk mengirim uang ke rumah. "Dalam jangka pendek, ini akan menciptakan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal," kata Bukele pada konferensi Bitcoin di Florida, dilansir di BBC, Ahad (6/6). 

Bukele menambahkan, rencana ini juga dapat meningkatkan investasi ke negara tersebut. Dia mengatakan akan mengirim undang-undang itu ke kongres pekan depan.

Jika disahkan, langkah itu akan membuka layanan keuangan bagi 70 persen warga El Salvador yang tidak memiliki rekening bank.

Ekonomi El Salvador sangat bergantung pada pengiriman uang, atau uang yang dikirim pulang dari luar negeri, yang menghasilkan sekitar 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara itu.

Lebih dari dua juta orang Salvador tinggal di luar negeri, tetapi mereka terus menjaga hubungan dekat dengan tempat kelahiran mereka, mengirim kembali lebih dari 4 miliar dolar AS setiap tahun.

Layanan saat ini dapat membebankan biaya untuk transfer tersebut. Belum lagi layanan dapat memakan waktu berhari-hari untuk tiba dan terkadang perlu diambil secara langsung, menurut pengumuman tersebut.

"Ini akan meningkatkan kehidupan dan masa depan jutaan orang," kata Bukele.

Bukele tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana kebijakan itu akan bekerja.

Bitcoin, aset virtual tanpa koneksi langsung ke ekonomi riil, telah mengalami fluktuasi nilai yang besar selama bertahun-tahun.

Sebagian besar bank sentral dunia sedang mencari kemungkinan untuk menciptakan mata uang digital mereka sendiri. Pada April, bank sentral Inggris Bank of England mengumumkan sedang mencari cara untuk menciptakan uang digital yang akan ada di samping uang tunai dan deposito bank.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement