Personel Penyekatan Suramadu Ditambah
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/6/2021). Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan personel tambahan untuk berjaga di titik penyekatan di Jembatan Suramadu. Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, Forkopimda Jatim pun menambah alat tes swab antigen. Bahkan rencananya alat tes akan ditambah dengan GeNose C19.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, penambahan personel dan alat tes tersebut dilakukan untuk mempercepat pemeriksaan. Selain itu, langkah tersebut diambil dalam upaya mengantisipasi penumpukan pengendara di Jembatan Suramadu.
"Kami menambah personel, juga menambah peralatan swab antigen di dua penyekatan baik Surabaya dan Bangkalan dengan harapan tidak terjadi kerumunan," kata Gatot di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (7/6).
Gatot menambahkan, personel tambahan yang diterjunkan merupakan gabungan dari TNI, Brimob, Sabhara, hingga tenaga medis dari Biddokes Polda Jatim. Ada juga personel yangbditerjunkam dari Dinas Kesehatan Jatim.
"Ada 1 SSK dari Batalyon 516, ada 2 SSP dari Brimob, dan 1 SSK dari Sabhara dan dibantu tenaga medis dari kami Biddokes Polda dan Dinas Kesehatan," ujarnya.
Gatot melanjutkan, pemeriksaan tidak hanya dilakukan di Jembatan Suramadu, melainkan juga di Pelabuhan Ujung-Kamal. "Pelabuhan juga dilakukan, dengan teman teman Pol Air dan instansi terkait di Pelabuhan Ujung-Kamal," kata dia.