Rabu 09 Jun 2021 22:55 WIB

95 dari 96 Warga Positif Covid-19 di Griya Melati Sembuh

Satu orang lagi yang masih menjalani perawatan di Pusat Isolasi Covid-19.

Dinas Kesehatan Kota Bogor melaksanakan swab test terhadap warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.
Foto: Dok. Prokopim Pemkot Bogor
Dinas Kesehatan Kota Bogor melaksanakan swab test terhadap warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- 95 orang dari 96 warga di Perumahan Griya Melati, Kota Bogor, Jawa Barat, yang terpapar Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Mereka kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Ada satu orang lagi yang masih menjalani perawatan di Pusat Isolasi Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Rabu (9/6).

Menurut Retno, satu orang warga yang masih menjalani perawatan di Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor, akan kembali ke rumahnya pada 13 Juni mendatang. Sedangkan, lima orang lainnya yang menjalani perawatan di pusat isolasi sudah diizinkan kembali ke rumahnya masing-masing pada Rabu hari ini. Sehingga warga perumahan tersebut yang dinyatakan sehat dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing menjadi 95 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa (8/6), mengatakan, masih ada enam orang lagi warga perumahan tersebut yang dirawat di Pusat Isolasi Covid-19. "Kalau semua prosesnya berjalan lancar, mereka akan kembali ke rumahnya masing-masing pada Rabu," katanya.

Namun, pada pengecekan terakhir yang dilakukan tenaga kesehatan, satu orang dinyatakan belum sehat, sehingga masih harus melanjutkan perawatan di Pusat Isolasi Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement