REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mengecek keamanan pangan di sejumlah pasar swalayan dan pasar tradisional.
"Setelah dilakukan uji lab tidak ada makanan yang mengandung bahan berbahaya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan Mukhlisin.
Petugas mengambil sejumlah sampel di antaranya sayuran, daging, ikan, hingga produk olahan lainnya untuk diuji. Bahan pangan itu dikumpulkan dari lima titik, yakni Primo Supermarket Cilandak Town Square, Pasar Pondok Labu, Carrefour Lebak Bulus, Pasar Mede dan Pasar Cipete Selatan.
Pengujian bahan pangan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kandungan bahan kimia berbahaya di antaranya formalin, klorin hingga residu pestisida. Muhklisin menambahkan tujuan kegiatan itu untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat saat membeli bahan makanan seperti daging, ikan dan sayuran.
"Pengawasan ini rutin kami lakukan, agar masyarakat yakin bahwa tempat pusat pembelanjaan ini tidak terjadi masalah serta memiliki standar layak konsumsi untuk masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan Primo Supermarket Yosep Heru Sukahadi mengatakan pihaknya mendukung kegiatan pengujian bahan pangan yang dijual di toko modern itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dengan adanya pengawasan ini. Semoga bisa menambah layanan kepada masyarakat," ujarnya.