Kamis 10 Jun 2021 19:35 WIB

HKTI dan KTNA Apresiasi Penghargaan WTP Kementan

penghargaan tersebut luar biasa karena Kementan sudan 5 kali berturut mendapat WTP.

Red: Hiru Muhammad
Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat penghargaan Pelayanan Publik terbaik untuk inovasi Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST). Penghargaan ini diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam penganugrahan Top Inovasi Pelayanan Publik 2020 yang digelar, Rabu (25/11).
Foto: istimewa
Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat penghargaan Pelayanan Publik terbaik untuk inovasi Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST). Penghargaan ini diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam penganugrahan Top Inovasi Pelayanan Publik 2020 yang digelar, Rabu (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih opini Wajar Tanap Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) pada tahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan BPK berdasarkan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2020 yang diterbitkan 31 Mei 2021.

Mengenai hal ini, Pengamat pertanian yang juga sekaligus Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmadja mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat Kementan sudan 5 kali berturut mendapat WTP.

"Ini prestasi yang luar biasa. Dan sebagai warga negara, kita patut memberi acungan jempol kepada Mentan SYL (Syahrul Yasin Limpo) yang tak henti-hentinya menekankan kepada Keluarga Besar Kementan untuk tetap menjaga akuntabilitas instansinya," ujar Entang, Kamis, 10 Juni 2021.

Menurut Entang, penghargaan opini WTP adalah ukuran dari rangkaian kinerja Kementan dalam mengelola uang negara yang selama ini berjalan dengan baik dan benar. Walaupun begitu, ia berharap Kementan mampu mempertahankan capaian NTP yang saat ini sudah berjalan dengan baik.