25 Warga di Desa Gumelar Banyumas Terpapar Covid-19.
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Kasus Covid-19 Naik | Foto: republika/mardiah
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Klaster baru kasus Covid 19 ditemukan lagi di Kabupaten Banyumas Klaster tersebut terdapat di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar. Ada sebanyak 25 warga yang sudah dinyatakan positif.
Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin (14/6) menyebutkan, adanya klaster di Desa Gumelar diawali dari empat orang warga Grumbul Tlewah, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari temuan tersebut, Dinas Kesehatan melakukan tracing dan testing.
''Dari hasil tracing, ditemukan ada 36 orang warga yang kontak erat dengan keempat pasien tersebut. Dinkes kemudian melakukan tes swab antigen pada ke-36 orang tersebut. Hasilnya, ada 21 orang reaktif,'' katanya.
Meski demikian, Bupati menyebutkan, seluruh warga yang ditemukan positif tersebut masuk kategori tanpa gejala atau OTG. Dengan demikian, ke-25 orang tersebut hanya diwajibkan melakukan isolasi mandiri.
'Isolasi mandiri ini dilakukan sambil menunggu hasil swab PCR yang sampelnya sudah kami kirimkan ke RSU Margono Soekarjo,'' katanya.
Dia juga menyebutkan, dalam isolasi mandiri ini, petugas Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa yang melakukan pengawasan. Selain itu, Tim Satgas Covid-19 juga telah mendorong agar di desa setempat didirikannya Posko PPKM Mikro karena otomatis di wilayah desa tersebut harus dilakukan PPKM Mikro.