REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Berangkat dengan tujuan mulia untuk menjadi penghafal Alquran, Ustad Rahmat Al Kautsar pun mendirikan Rumah Tahfiz Gratis pertamanya di daerah Cibubur, Jawa Barat.

Berkat tekadnya tersebut, saat ini Rumah Tahfiz mulai tersebar di beberapa daerah. Tak hanya gratis, selama para santri masih memantapkan hati guna menjadi penghafal Alquran, ia memperbolehkan untuk menetap sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Menurut dia, menjadi hafiz Alquran merupakan cita-cita semua orang, terlebih lagi kebanyakan anak muda saat ini lebih dekat dengan gadget/ handphone ketimbang Al-Quran. Rahman menilai setelah menjadi tahfiz Alquran maka ia akan lebih dekat dengan Alquran. Menariknya, dirumah tafidz ini tidak hanya menghafal saja. Melainkan, santri pun ikut terlibat dalam usaha rumahan guna memutar roda ekonomi rumah tahfiz tersebut. Tak tanggung-tanggung, penjualannya bisa sampai mancanegera.

Selain belajar berniaga di rumah tahfiz, Rahmat pun tetap memperhatikan pendidikan bagi para santri dengan metode bekerja sama dengan pihak terkait. Ramhat berharap kedepannya rumah tahfiz gratis ini dapat mencetak ribuan penghafal Al-Quran.

Video Editor | Muhammad Rizki Triyana