Kamis 17 Jun 2021 13:59 WIB

Irjen Fadil Imran: Jakarta Sedang tidak Baik-Baik Saja

Kapolda berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Muhammad Fadil Imran.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Muhammad Fadil Imran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyatakan,Jakarta sedang tidak baik-baik saja akibat lonjakan angka Covid-19, dalam beberapa hari terakhir.

"Saya titip salam kepada teman-teman wartawan sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja, angka COVID-19 terus naik, BOR (bed ocupancy rate) terus naik, jumlah orang yang masuk rumah sakit makin meningkat," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/6).

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang-orang terdekat. "Mari jaga diri, jaga keluarga, supaya taat prokes, supaya kita cepat keluar dari persoalan pandemi ini," kata Fadil.

Keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) untuk pasien Covid hingga saat ini di Ibu Kota hampir penuh. Hal itu menyusul lonjakan kasus virus asal Wuhan China itu di Ibu Kota dalam beberapa pekan terakhir.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyampaikan, ketersediaan tempat tidur isolasi di Jakarta saat ini sudah mencapai 78 persen. Kini Jakarta hanya memiliki sisa kapasitas tempat tidur sebesar 22 persen dari yang telah disediakan.

"BOR kita juga naik signifikan per 14 Juni, kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.341 terisi 5.752 atau sudah menyentuh 78 persen hanya dalam dua minggu dan ICU sebesar 1.086 terisi 773 atau 71 persen," ujar Kepala Dinkes DKI, Widyastuti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement