Penyandang Disabilitas di Yogyakarta Peroleh Akses Vaksinasi

Red: Fernan Rahadi

Petugas medis melakukan pengecekan kesehatan abdi dalem Kraton Yogyakarta saat vaksinasi tahap pertama di Grab Vaccine Centre, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (16/6/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Grab Indonesia menggelar vaksinasi yang diikuti mitra pengemudi Grab, lansia, penyandang disabilitas dan abdi dalem Kraton Yogyakarta tersebut berlangsung hingga 17 Juni 2021.
Petugas medis melakukan pengecekan kesehatan abdi dalem Kraton Yogyakarta saat vaksinasi tahap pertama di Grab Vaccine Centre, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (16/6/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Grab Indonesia menggelar vaksinasi yang diikuti mitra pengemudi Grab, lansia, penyandang disabilitas dan abdi dalem Kraton Yogyakarta tersebut berlangsung hingga 17 Juni 2021. | Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Grab dan Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menghadirkan pusat vaksin yang inklusif di DIY. Grab Vaccine Center DIY menargetkan vaksinasi kepada 10 ribu penyandang disabilitas, lansia, serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi. 

Grab Vaccine Center Yogyakarta berlokasi di GOR Universitas Negeri Yogyakarta dan beroperasi pada 14 sampai 17 Juni 2021 untuk gelombang pertama vaksinasi. Pusat vaksin ini juga menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg Oscar Primadi menjelaskan, pemerintah telah mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok penyandang disabilitas fisik dan mental pada tanggal 2 Juni lalu secara serentak. Para penyandang disabilitas menjadi prioritas penerima vaksin karena sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus Covid-19. 

"Kami mengapresiasi Grab dan Good Doctor atas komitmen yang berkelanjutan untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui Grab Vaccine Center dengan pendekatan teknologi dan juga ramah bagi penyandang disabilitas dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional," katanya, Kamis (17/6).

Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibawakan Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Provinsi DIY, Sri Paduka Paku Alam X,  menyampaikan, pandemi global Covid-19 telah menyebabkan rangkaian disrupsi dalam tatanan kehidupan. Berbagai upaya preventif telah ditempuh, di mana salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi. 

"Saya mewakili Pemda DIY, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Grab Indonesia dan Good Doctor atas kontribusi nyata dalam dalam memfasilitasi akses vaksinasi bagi masyarakat DIY, khususnya para kelompok rentan, penyandang disabilitas dan mitra pengemudi transportasi. Semoga langkah Grab Indonesia dan Good Doctor dapat menjadi contoh gerakan kolaboratif dalam memutus dan menekan laju penularan Covid-19 melalui pola kerjasama multi helix lintas sektor. Mari terus terapkan budaya 5M, mari saiyeg saekpraya, mengawal upaya recovery sosial dan ekonomi dengan budaya hidup sehat, kapan dan di manapun berada," katanya.

Grab dan Good Doctor telah menjadi mitra swasta pertama pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan pendekatan teknologi sejak Februari 2021, dan telah membantu distribusi vaksin ke ratusan ribu masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di lebih dari 53 kota dan kabupaten hingga kini.

Sementara itu, terkait peran dan kontribusinya, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19, Danone di Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah, berbagai lembaga, rumah sakit, maupun organisasi sosial untuk menyalurkan bantuan senilai Rp 56 miliar, termasuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi di tanah air. 

Danone Indonesia memastikan masyarakat dan tenaga kesehatan tetap terhidrasi selama pelaksanaan vaksin di lebih dari 100 sentra vaksinasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Danone merasa perlu mengapresiasi pemerintah yang terus berupaya untuk dapat menanggulangi pandemi ini melalui beberapa strategi, salah satunya dengan vaksinasi demi mencapai Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit. 

"Yogyakarta memiliki tempat tersendiri di hati Danone Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan heritage dimana PT Sarihusada, salah satu unit bisnis utama kami berdiri dengan dua Pabrik yakni di daerah Prambanan dan Yogyakarta sehingga dukungan yang kami berikan merupakan wujud nyata kontribusi kami terhadap Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Karyanto.

Sebelumnya Danone Indonesia melalui Aqua juga mendukung kegiatan vaksinasi bagi ribuan lansia yang telah dilakukan bersama Universitas Gadjah Mada. Kemudian dengan Siloam Hospitals Yogyakarta dan Lippo Plaza Yogyakarta pada bulan Maret lalu, serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku pariwisata di sentra vaksinasi yang diadakan bersama GoJek dan Halodoc di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta pada Mei lalu.

Terkait


Kemenkes: Vaksinasi Terus Dilakukan Agar Capai Herd Immunity

Babak Baru New Normal, Pelaku Bisnis Kuliner Butuh Adaptasi

Sultan: Penyandang Disabilitas Jadi ASN Bisa Dicontoh Swasta

Sultan Harap Pemerintah Pusat Pelopori Disabilitas Jadi ASN

Daerah Diharapkan Percepat Vaksinasi Penyandang Disabilitas

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark