Pemkot Solo Mulai Pendataan Vaksinasi Usia 18 Tahun

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin

Pemkot Solo Mulai Pendataan Vaksinasi Usia 18 Tahun (ilustrasi).
Pemkot Solo Mulai Pendataan Vaksinasi Usia 18 Tahun (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Vaksinasi Covid-19 bagi warga berusia 18 tahun ke atas di Kota Solo segera direalisasikan. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah melakukan pendataan warga berusia di atas 18 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 18 tahun pada tahap awal dilakukan di kelurahan-kelurahan yang kasusnya tinggi.

"Saya analisis ternyata kelurahan letaknya di pinggiran semua. Ini saya ajukan pendataan," kata Siti kepada wartawan, Rabu (16/6).

Sejumlah kelurahan tersebut antara lain, Banjarsari, Joglo, Kadipiro, Banyuanyar, Sumber, Pajang, Danukusuman, Mojo, Semanggi, dan Sangkrah.

Siti memperkirakan, tingginya kasus di kelurahan-kelurahan tersebut bisa dipengaruhi berbagai sebab. Salah satunya tingkat kepadatan penduduk.

"Kasusnya tinggi semua. Orang tua yang terserang, lebih banyak," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Pemkot berupaya agar vaksinasi di kelurahan-kelurahan tersebut bisa dipercepat, terutama bagi lansia dan pralansia. Selanjutnya, warga usia 18 tahun ke atas juga divaksin agar memaksimalkan pembentukan kekebalan komunitas.

"Saat fasilitas kesehatan longgar, data ada langsung main. Pokoknya main semua. Saya bicara secepatnya. Mobil vaksin jalan, puskesmas jalan, rumah sakit jalan. Tenaga kami sudah full ini," ungkap Siti.

Berdasarkan data DKK Solo, total capaian vaksinasi sejak 26 Februari hingga 14 Juni 2021 mencapai sebanyak 120.937 jiwa.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan terus mengebut vaksinasi Covid-19 di Kota Bengawan. Sasaran selanjutnya yakni warga berusia 18 tahun ke atas.

"Seperti yang saya sampaikan vaksinnya ngebut lagi. Ini mulai pendataan warga 18 tahun ke atas. Sudah saya instruksikan ke camat-camat. Targetnya 11 ribu dulu," terang Gibran.

Gibran memastikan pelaksanaan vaksinasi bagi warga berusia 18 tahun ke atas segera direalisasikan. Percepatan vaksinasi juga sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebab, sejumlah daerah di sekitar Solo dan di Jawa Tengah mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir.

"Vaksinasinya segera. Datanya masuk kemarin sore. Vaksinnya udah ada. Vaksinnya tahap dua masyarakat umum," ucapnya.

Terkait peningkatan kasus Covid-19, Gibran menyebut pasien yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Solo sebagian besar warga luar kota. "Isinya kan orang luar kota semua. Warga kita kan sehat semua. Isinya luar kota semua. Banyak banget. Dari Donohudan dikirim ke sini juga," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, jumlah kasus penyebaran Covid-19 per Rabu (16/6) secara kumulatif mencapai 11.789 dengan kasus aktif sebanyak 585 orang. Kasus aktif tersebut rinciannya, 471 orang isolasi mandiri/terpusat dan 114 pasien menjalani perawatan. Sedangkan 10.626 orang telah dinyatakan sembuh/pulang, serta 578 orang meninggal dunia.

Terkait


Kekerasan kepada Anak Meningkat Selama Pandemi

Lamaran Digelar Virtual karena Calon Mempelai Positif

Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Menonjak

AstraZeneca Disebut Efektif untuk Varian Delta

Wisma Atlet Dipenuhi Pasien Covid yang Belum Divaksinasi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark