Sabtu 26 Jun 2021 11:06 WIB

Kodam Jaya Kerahkan 200 Nakes Vaksinasi Massal di GBK

Program Serbuan Vaksin targetkan 10 ribu warga khusus DKI ikut vaksin di Stadion GBK.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Herwin Budi Saputra.
Foto: Dok Pendam Jaya
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Herwin Budi Saputra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) mengerahkan sedikitnya 200 tenaga kesehatan militer untuk melayani vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Gelora Bung Karno(GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

"Ada 200 nakes(tenaga kesehatan) dari TNI yang siap melayani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra saat ditemui di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (26/6).

Herwin mengatakan, target peserta penerima vaksinasi Covid-19 di GBK sekitar 10 ribu orang. "Targetnya delapan sampai sepuluh ribu peserta hari ini," ujar Herwin.

Dia menuturkan, para peserta yang ikut vaksinasi Covid-19 di Stadion GBK wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta. "Mereka daftar melalui aplikasi Jaki," tutur Herwin.

Pemprov DKI menggelar program Serbuan Vaksin yang diperuntukkan bagi warga khusus Ibu Kota yang dimulai pada pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. "Kuota terbatas, khusus ber-KTP DKI Jakarta," tulis pengumuman dalam Instagram Dinkes DKI Jakarta.

Untuk warga ber-KTP DKI Jakarta, dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) yang bisa diunduh di http://qrco.de/appsjaki.Pada aplikasi tersebut pada pilihan tempat vaksinasi, pilih lokasi Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Baqarah ayat 196)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement