UNS Gandeng Trenggalek Tingkatkan Tridharma Perguruan Tinggi
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
UNS Gandeng Trenggalek Tingkatkan Tridharma Perguruan Tinggi. Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). | Foto: Dok UNS
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggandeng Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dalam meningkatkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Kerja sama tersebut disepakati melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UNS dan Pemkab Trenggalek secara daring, Selasa (29/6).
Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk menyelaraskan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan program tridharma perguruan tinggi serta program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Dengan adanya kerja sama itu, sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki kedua pihak dapat ditingkatkan untuk mewujudkan visi dan misi masing-masing.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan kerja sama seperti ini sangat diperlukan untuk menyinergikan potensi yang dimiliki para pihak agar dapat memberikan dampak yang lebih besar.
"Kami berharap ada hubungan yang dekat antara dunia kampus dan industri termasuk di dalamnya pemerintah daerah. Sinergi perguruan tinggi dan pemerintah daerah memang perlu supaya ada titik temu kebijakan untuk kemajuan daerah serta meningkatkan sumber daya manusia di kedua belah pihak," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers.
Hal itu disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek yang diwakili oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara. Wabup Trenggalek setuju dengan pernyataan Rektor UNS mengenai sinergitas positif antara kampus dan pemerintah daerah yang perlu ditingkatkan.
"Kita sudah mempersiapkan implementasi dari kerja sama ini. Semoga implementasi tersebut dapat maksimal dilaksanakan supaya membawa kemajuan bagi kedua belah pihak terutama Kabupaten Trenggalek. Terima kasih sudah mau mendampingi Kabupaten Trenggalek agar dapat meroket," terang Syah Muhammad Natanegara.
Kerja sama tersebut disepakati berlangsung selama tiga tahun ke depan. Ruang lingkup kerja sama yang disepakati di antaranya bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), perencanaan strategis daerah, kajian dan evaluasi pembangunan daerah, pendampingan dan bantuan teknis implementasi pembangunan daerah, pendampingan dan bantuan teknis peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), serta penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.