Implementasi Merdeka Belajar, UNS Gandeng Taman Jurug
Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). | Foto: Dok UNS
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memperluas kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengoptimalisasi program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar. Kali ini UNS menggandeng Perusahaan Umum Daerah Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.
Nota kesepahaman diteken oleh Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso dengan UNS dan tujuh fakultas di antaranya Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Sekolah Vokasi (SV) UNS.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama Bisnis dan Informasi UNS, Sajidan, mengatakan, banyak mahasiswa UNS yang sudah magang di TSTJ. Namun, kerja sama antarinstitusi secara resmi belum ada sehingga dibuatlah penandatanganan nota kesepahaman ini.
"Jadi, di era Kampus Merdeka-Merdeka Belajar ini harus dikuatkan kerja sama. Paling tidak 80 persen Program Studi (Prodi) di fakultas memiliki kerja sama terkait Kampus Merdeka-Merdeka Belajar," terang Sajidan seperti tertulis dalam siaran pers, akhir pekan lalu.
Bentuk kerja sama yang terjalin antara UNS dan TSTJ berupa peningkatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, bentuk kerja sama berupa dukungan program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
"MoU ini sudah kami impikan dari tahun 2017 karena kami sudah sering menerima mahasiswa UNS untuk magang atau skripsi. Kami berharap dengan adanya MoU ini, TSTJ dapat terbantu di bagian riset karena jujur saja saat ini riset di TSTJ masih sedikit," jelas Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo.