Rabu 30 Jun 2021 17:16 WIB

Kondisi Covid-19 Kota Bandung Masuk Fase Kritis

Penyebaran varian Delta diduga perparah kondisi Covid-19 di Kota Bandung.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman warga di Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (29/6). Penyemprotan disinfektan secara berkala terhadap rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan lingkungan sekitarnya tersebut sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman warga di Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (29/6). Penyemprotan disinfektan secara berkala terhadap rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan lingkungan sekitarnya tersebut sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung memasuki fase kritis sebab level kewaspadaan Covid-19 berada di zona merah atau risiko tinggi dengan angka yang terus menurun dari 1,72 menjadi 1,69. Salah satu pemicunya varian Delta yang diduga sudah menyebar di Kota Bandung.

"Data skor labeling Kota Bandung masih termasuk zona merah terjadi penurunan skor saat ini 1,69 sebelumnya sampai 1,72 menandakan kondisi sangat kritis," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, kepada wartawan secara online seusai rapat terbatas, Rabu (30/6).

Baca Juga

Ia menuturkan, hingga Selasa (29/6), total kasus Covid-19 di Kota Bandung mencapai 24.326 terdiri atas 2.846 kasus positif aktif, 21.028 kasus sembuh, dan 452 kasus sembuh. Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit saat ini sudah mencapai 95.48 persen.

Penyebaran varian Delta diduga juga turut mendongkrak kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Oded mengatakan temuan varian Delta sudah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, berbagai antisipasi harus terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.