REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique menyatakan para penggawa La Roja sudah berada dalam kondisi terbaik untuk meladeni permainan Swiss di babak perempat final Euro 2020, Jumat (2/7), pukul 23.00 WIB. Tim Matador hanya memiliki waktu istirahat kurang dari empat hari setelah melakoni laga berat kontra Kroasia di babak 16 besar, awal pekan ini. Dalam laga tersebut, Spanyol harus tampil hingga babak perpanjangan waktu untuk menang 5-3 atas Kroasia.
Skuad La Roja sempat dikhawatirkan mengalami kelelahan akibat tampil selama 120 menit di laga tersebut. Namun, kekhawatiran ini langsung diredam oleh Enrique. Menurut mantan Barcelona, para penggawa Spanyol sudah berada dalam kondisi fisik terbaiknya. Enrique pun yakin, anak-anak asuhnya tidak akan kedodoran dalam meladeni permainan Swiss.
"Saya memiliki kepercayaan penuh pada 24 pemain di tim ini. Kondisi fisik sama pentingnya dengan kondisi mental. Jika kondisi mental Anda tidak siap, maka Anda tidak bisa berlari secara maksimal. Secara fisik, para pemain sudah berada dalam kondisi terbaik," tutur Enrique seperti dilansir Irish Examiner, Jumat (2/7).
Buat Spanyol, Swiss sebenarnya bukan lawan yang asing. Keduanya sempat saling berhadapan di ajang UEFA Nations League, pertengahan Oktober 2020 silam. Di pertemuan pertama, Spanyol mampu membungkam Swiss 1-0 di Madrid. Namun, kala melawat ke Basel, Spanyol ditahan imbang Swiss 1-1.
Kedua tim, tutur Enrique, sudah saling memahami gaya permainan masing-masing. Namun, aspek ini justru menjadi pangkal kewaspadaan Enrique dalam menilai kekuatan Nati, julukan Swiss. Bahkan, mantan pelatih AS Roma itu menyebut, dari sejumlah aspek, terutama materi pemain, Spanyol lebih diunggulkan, tapi laga ini tidak akan berjalan dengan mudah.
"Mereka bisa dibilang bisa mengimbangi kami dalam hal cara mereka menekan dan melancarkan serangan. Jadi, laga ini akan menjadi laga yang sangat sulit buat kami. Meski tidak ada nama-nama besar di timnya, mereka tim yang solid," kata Enrique.