RSUD Sumenep Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Red: Muhammad Fakhruddin
RSUD Sumenep Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19 (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H.Moh Anwar Sumenep, Jawa Timur menambah ruang isolasi pasien COVID-19 karena ruang serupa yang tersedia sudah tidak bisa menampung tambahan pasien baru yang terus berdatangan.
"Kami menambah dua ruang isolasi, karena ruang yang ada sudah bisa menampung pasien COVID-19," kata pimpinan Humas RSUDdr H.Moh Anwar Sumenep Arman Endika Putra di Sumenep, Ahad (4/7).
Selama ini, RSUD Sumenep menyediakan dua ruang isolasi dengan kapasitas tempat tidur 50 unit. Namun, seiring dengan banyak kasus aktif baru, pihak RSUD Sumenep menambah dua ruang isolasi lagi. "Yang kami jadikan ruang isolasi Tulip dan Anyelir, sehingga dengan penambahan dua ruangan ini, maka kini jumlah ruang isolasi di RSUD Sumenep menjadi empat ruangan," katanya.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Sumenep saat ini terdata 168 orang, menempati peringkat kedua di Pulau Madura setelah Kabupaten Bangkalan yang mencapai 973 orang. Total jumlah warga positif COVID-19 sejak awal pandemi 2.096 orang dengan jumlah kasus sembuh 1.818 orang.
Terbanyak ketiga Kabupaten Sampang dengan jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 156 orang, dari total jumlah warga positif COVID-19 sejak awal pandemi sebanyak 1.253 orang, sedangkan kabupaten dengan jumlah kasus aktif paling sedikit hingga Minggu (4/7), Kabupaten Pamekasan, yakni 119 orang.
Meski jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan paling sedikit dibandingkan dengan Kabupaten Sumenep, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia justru lebih banyak dibandingkan dengan Kabupaten Sumenep, yakni 114 orang, sedangkan di Kabupaten Sumenep110 orang.