Pemkot Surabaya Diminta Bentuk Satgas Kelangkaan Oksigen

Red: Ratna Puspita

Komisi B DPRD Surabaya meminta pemerintah setempat membentuk Satgas Oksigen untuk menangani kelangkaan oksigen menyusul adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit akhir-akhir ini. (Foto: Ilustrasi tabung oksigen)
Komisi B DPRD Surabaya meminta pemerintah setempat membentuk Satgas Oksigen untuk menangani kelangkaan oksigen menyusul adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit akhir-akhir ini. (Foto: Ilustrasi tabung oksigen) | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi B DPRD Surabaya meminta pemerintah setempat membentuk Satgas Oksigen untuk menangani kelangkaan oksigen menyusul adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit akhir-akhir ini. "Saya mendapatkan banyak keluhan warga yang belum mendapatkan rumah sakit, sehingga warga yang terpapar COVID-19 dirawat di rumah dengan menggunakan tabung oksigen secara mandiri," kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Rabu.

Selain itu, lanjut dia, warga juga semakin kesulitan mencari oksigen maupun regulatornya. "Ini karena warga yang terinfeksi COVID-19 dengan saturasi oksigen di bawah 95 persen membutuhkan itu," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa perlu kehadiran Pemerintah Kota Surabaya untuk menjamin warganya memperoleh oksigen dengan harga terjangkau dan mudah ditemui. Untuk itu, Anas mengusulkan agar segera dibentuk Satgas Oksigen dengan melibatkan Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Surabaya serta melibatkan jajaran samping yakni TNI dan Polri.

"Satgas ini nantinya memastikan stok dan harga oksigen aman tidak hanya yang dirumah sakit, tapi juga di distributor untuk dapat diakses warga yang sedang dirawat di rumah," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Baca Juga

Ia menambahkan, selain memastikan stok dan harga bisa terjangkau masyarakat satgas oksigen juga diharapkan bisa menyajikan data yang terus diperbaharui baik itu alamat dan kontak distributor oksigen yang bisa dihubungi. "Kalau perlu disajikan secara update melalui laman, dimana alamatnya berapa nomor telponnya sehingga seluruh warga Surabaya bisa mengaksesnya," katanya.

Sesuai data yang diperoleh laman lawancovid-19.surabaya.gi.id bahwa kota Surabaya per 6 Juli 2021 total akumulasi warga positif COVID-19 sebanyak 25.825 dan kasus aktif sebanyak 816 warga yang sedang dirawat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kejati DKI Bantu Antar dan Ambil Tabung Oksigen di RS

Kejati DKI Buat Operasi Intelijen Usut Kelangkaan Oksigen

Kemenkes Minta Industri Gas Tambah Pasokan Oksigen Medis

Permintaan Oksigen di Bandung Naik 3 Kali Lipat

Cirebon Jamin Stok Tabung Oksigen untuk RS Cukup

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark