Rabu 07 Jul 2021 16:49 WIB

Jaga Anak dari Varian Delta, Apa yang Harus Ortu Pahami?

Varian Delta punya kemampuan lebih tinggi untuk menginfeksi lebih banyak orang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak-anak bermain di dekat patung Syamsul Bahri yang dipasangkan masker di Batang Arau, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (30/5/2020). Orang tua harus melindungi anaknya dari paparan Covid-19.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Anak-anak bermain di dekat patung Syamsul Bahri yang dipasangkan masker di Batang Arau, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (30/5/2020). Orang tua harus melindungi anaknya dari paparan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian Delta virus penyebab Covid-19 saat ini sedang menjadi persoalan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Varian yang pertama kali muncul di India itu juga menyerang semua kelompok usia, tak terkecuali anak-anak.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa orang dewasa yang telah mendapat dua dosis vaksin Covid-19  lebih mungkin terlindungi dari varian baru. Berbeda halnya dengan anak-anak di bawah usia 12 tahun yang belum memenuhi syarat untuk divaksinasi.

Baca Juga

Meski begitu, risiko anak-anak mengalami komplikasi parah atau kematian akibat virus jauh lebih kecil dibanding orang dewasa. Sebagian besar anak yang terkena Covid-19 masih tergolong kategori ringan atau tanpa gejala. Tidak ada indikasi bahwa dewasa muda dan anak-anak lebih rentan secara proporsional terhadap varian Delta daripada kelompok usia lainnya.

"Tidak ada bukti bahwa penyakit ini lebih parah pada anak-anak," kata dokter penyakit menular dari University of California di Amerika Serikat, Monica Gandhi, seperti dilansir Fox News, Rabu (7/7).

Terlepas dari itu semua, melindungi anak dari paparan Covid-19 adalah penting. Lalu apa yang perlu dilakukan orang tua untuk memastikan buah hati terhindar dari varian Delta?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement