Senin 12 Jul 2021 16:35 WIB

In Picture: Surat untuk Raja Yogyakarta

Surat berisi permintaan agar Sri Sultan HB X memaksimalkan APBD untuk atasi covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba membawa surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7).

Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement