In Picture: Surat untuk Raja Yogyakarta
Surat berisi permintaan agar Sri Sultan HB X memaksimalkan APBD untuk atasi covid-19..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba membawa surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7). Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba menunjukan surat untuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di depan pagar Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (12/7).
Dalam surat itu dia meminta Sri Sultan HB X agar dapat memerintahkan jajaran beserta staffnya agar dapat memaksimalkan anggaran APBD atau Dana Keistimewaan untuk penanganan Pandemi COVID-19. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Yogyakarta.
Advertisement