Mahasiswa Unimma Optimalkan Kecerdasan Anak Lewat Permainan
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Mahasiswa Unimma memberikan pendampingan kepada siswa SDN Banjarnegoro I. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGORO -- Empat mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menggelar Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) periode ketiga. SDN Banjarnegoro 1, Magelang, Jawa Tengah, menjadi sasaran perhatiannya.
Ada Rizqia Nur Wulan Suci, Nuraeni Hafida, Mustagfiroh, dan Novita Ika Puspitasari. Fokusnya, penguatan dan pendampingan siswa SDN Banjarnegoro I dalam menemukan kecerdasan, minat, dan bakat melalui multiple intelligence.
Didampingi dosen Fakultas Agama Islam Unimma, Subur, pendampingan dilakukan lewat berbagai kegiatan. Seperti sosialisasi multiple intelligence kepada wali murid siswa serta implementasi berupa outbond, permainan edukatif, dan motivasi belajar.
Novita mengatakan, ini merupakan permainan tunjuk abjad dan melengkapi kalimat sebagai kecerdasan linguistik. Kemudian teka-teki sebagai kecerdasan matematis logis, permainan puzzle, dan tebak gambar sebagai kecerdasan spasial visual.
Lalu, balap karung sebagai kecerdasan kinestetik, tebak lagu kecerdasan musik, ekspresi diri sebagai kecerdasan interpersonal, membuat karya plastisin sebagai kecerdasan intrapersonal, dan menebak bumbu dapur sebagai kecerdasan naturalis.
"Pendampingan ini sangat penting bagi anak untuk mengetahui kecerdasan, minat, dan bakat masing-masing anak agar dapat digunakan untuk memudahkan orang tua dalam mendukung dan menyesuaikan pendidikan anak sesuai minat dan bakatnya," kata Novita.