Sebanyak 45 Ribu Toko Kelontong Kolaborasi dengan Blibli

Red: Fernan Rahadi

Para pelaku UMKM yang bergabung dengan Blibli menjadi Pejuang Lokal
Para pelaku UMKM yang bergabung dengan Blibli menjadi Pejuang Lokal | Foto: dokpri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lebih dari 45 ribu mitra toko kelontong baru-baru ini bergabung dengan Blibli Mitra yang ada di seluruh Indonesia. Ini merupakan bagian dari program kolaborasi Galeri Indonesia x Blibli Mitra, di mana seller UMKM di kategori Galeri Indonesia dapat memperluas pasar melalui jaringan mitra toko kelontong yang tergabung di solusi omnichannel Blibli, yaitu Blibli Mitra. 

"Blibli secara konsisten mewujudkan komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM secara terpadu dan menyeluruh, salah satunya dengan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM melalui solusi omnichannel kami, agar mereka dapat menghadapi tantangan juga berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital," kata CEO Blibli, Kusumo Martanto, dalam siaran pers, Ahad (18/7).. 

Kolaborasi yang dihasilkan dari ekosistem yang dimiliki Blibli ini, menjadi wujud komitmen perusahaan tersebut dalam mendukung pemerintah khususnya mendorong transformasi digital pelaku UMKM yang sejalan dengan Gerakan Nasional “Bangga Buatan Indonesia” agar masyarakat semakin mudah memperoleh produk lokal baik secara online dan offline.

"Dengan semakin banyaknya produk UMKM yang tersebar di pasar secara omnichannel akan semakin banyak pula masyarakat yang membeli produk tersebut, maka seller UMKM dan pengusaha toko kelontong pun akan bisa meningkatkan bisnisnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong kelancaran aktivitas ritel di tingkat mikro yang bisa menopang pemulihan perekonomian nasional," kata Kusumo. 

Pada program Galeri Indonesia x Blibli Mitra ini, Blibli melalui kategori Galeri Indonesia mendukung masuknya para pelaku UMKM sebagai pemasok produk lokal yang terkurasi kepada para pemilik toko kelontong yang tergabung dalam Blibli Mitra. Dengan begitu, produk di toko kelontong akan lebih variatif sekaligus meningkatkan potensi penjualan di toko.

Kementerian Koperasi dan UKM RI menyambut baik kehadiran program yang dapat mendukung pelaku UMKM yang kini berjumlah 64,2 juta di Indonesia . UMKM telah memberikan kontribusi yang besar, mencapai 61,07 persen dari total PDB atau 8.573 triliun dan hanya 16 persen yang menggunakan e-commerce untuk memasarkan produk. 

"Oleh karena itu digitalisasi UMKM perlu terus didorong. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan kesempatan naik kelas,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM RI.

Menteri Koperasi dan UKM RI juga menambahkan, dalam peningkatan UMKM dan penguatan rantai pasok, kolaborasi antar berbagai pihak menjadi sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


PMM UMM Berdayakan Masyarakat Desa dengan UMKM

3 Kelebihan Fintech untuk Bantu Perkembangan UKM

Ralali Fasilitasi Pelaku UMKM Gunakan Sistem Pre Order

Pelaku UMKM Beralih Profesi Akibat Terdampak Covid-19

Menko Airlangga: Realisasi PEN Capai Rp 252,3 Triliun

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark